Pemerintah Terus Perkuat Program Dukung UMKM Tumbuh dan Berkembang

Jakarta – Pemerintah terus memperkuat program untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar mampu tumbuh dan berkembang, salah satunya melalui pelatihan berbasis digital serta peluncuran aplikasi terpadu yang akan dirilis pada Oktober 2025. Upaya ini dilakukan guna memastikan pelaku UMKM dapat bersaing di era transformasi digital sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Indosat Ooredoo Hutchison berkolaborasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menyelenggarakan program pelatihan bertema “Indosat Empowering UMKM” yang berlangsung di Malang Creative Center. Kegiatan ini bertujuan membekali para pelaku usaha dengan keterampilan praktis dalam memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan bisnis mereka.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta yang merupakan UMKM binaan Diskopindag mendapatkan materi mengenai strategi peningkatan nilai produk, optimasi kecerdasan buatan, penggunaan Instagram secara efektif, hingga tips memaksimalkan TikTok Shop. Fahd Yudhanegoro selaku EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan pentingnya pemahaman media sosial bagi pelaku usaha.

“Malang memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM, sehingga Indosat hadir memberikan kontribusi nyata lewat pelatihan yang bersifat aplikatif. Dengan dukungan jaringan Indosat yang luas dan stabil, kami berharap program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pelaku usaha, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Malang dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Staf Ahli Wali Kota Malang Bidang Ekonomi dan Keuangan, M. Sailendra, turut memberikan apresiasinya.

“Kami sangat menghargai kontribusi Indosat yang aktif membantu UMKM beradaptasi di era digital. Kolaborasi bersama Indosat dalam pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat transformasi digital UMKM di Jawa Timur, khususnya di Malang,” tutur Sailendra.

Di sisi lain, pemerintah pusat juga menyiapkan inovasi baru berupa aplikasi SAPA UMKM yang akan diluncurkan pada Oktober 2025. Aplikasi ini dirancang sebagai platform layanan terpadu untuk menghubungkan pelaku usaha dengan berbagai fasilitas, program, dan informasi pemerintah dalam satu pintu digital.

Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM, Fiki Satari, menjelaskan bahwa tujuan aplikasi tersebut adalah untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada para pelaku UMKM.

“SAPA UMKM adalah aplikasi untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada para pelaku UMKM. Semua informasi dan fasilitas yang disediakan pemerintah bisa diakses di satu platform,” ujarnya.

Fiki menambahkan, seluruh fitur dalam aplikasi dikembangkan berdasarkan kebutuhan nyata pelaku usaha, mulai dari akses pelatihan digital, layanan pembiayaan, pendampingan usaha, hingga perizinan yang terhubung dengan sistem pemerintah.

“Harapannya, SAPA UMKM bisa menjawab kebutuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah secara langsung. Jadi tidak hanya informasi satu arah, tapi juga bisa menjadi media interaksi,” jelasnya.

  • Related Posts

    Langkah Nyata Masyarakat Papua Dukung Program Nasional dan Perkuat Ekonomi Kerakyatan

    Oleh: Sylvia Mote *) Puluhan perempuan Moi di Kelurahan Aimas, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong mengikuti pelatihan tata boga yang diselenggarakan Kwongke Kaban Salukh Moi Ranting Aimas pada Sabtu (4/10/2025). Kegiatan…

    Pembangunan Papua Bukti Nyata Pemerintah Hadir untuk Semua

    Oleh: Maria Yoku Papua kini tidak lagi sekadar simbol pembangunan di wilayah timur Indonesia, melainkan menjadi wajah nyata kebangkitan bangsa. Di bawah kepemimpinan nasional yang berkomitmen kuat, pembangunan di Tanah…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *