Presiden Prabowo Pastikan Kesejahteraan Guru dan Dosen Lewat Lonjakan Anggaran Pendidikan

Oleh : Aditya Akbar )* Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto semakin menegaskan bagaimana komitmen kuatnya terhadap dunia pendidikan di Indonesia, salah satunya yakni melalui lahirnya sebuah kebijakan fiskal yang jelas berpihak…

Naikkan Anggaran Pendidikan, Bukti Keseriusan Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Pendidik

Oleh : Naira Sidqia )* Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subiantokembali menunjukkan berbagai macam langkah yang konkret dalam meningkatkan bagaimana kualitas pada sektor pendidikan melalui perhatian yang besar terhadap kesejahteraan para pendidik.  Lonjakan anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pada sektor pendidikan yang secara khusus diarahkan…

Bendera Bajak Laut Bukan Bagian Dari Semangat Kemerdekaan

Jakarta – Fenomena pengibaran bendera bajak laut oleh sebagian masyarakat, khususnya generasi muda, dalam berbagai kegiatan selama bulan Agustus menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan. Aksi ini dinilai tidak mencerminkan…

Jaga Semangat Nasionalisme di Tengah Fenomena Simbol Budaya Pop Bendera Bajak Laut

Jakarta – Fenomena pengibaran bendera bajak laut bertema anime One Piece di bulan kemerdekaan memicu diskusi publik mengenai penghormatan terhadap simbol negara. Tren yang marak di ruang publik dan media…

Waspada Narasi Provokasi Perusak Semangat Nasionalisme Melalui Pengibaran Bendera Bajak Laut

Oleh: Ahmad Kurniawan Prawira Semangat peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang seharusnya menjadipemersatu bangsa terganggu oleh aksi pengibaran bendera bajak laut dari serial animasi One Piece di berbagai daerah. Tindakan ini memicu reaksi keras publikkarena dilakukan pada momentum bersejarah, sehingga dianggap merendahkanmartabat Merah Putih. Situasi tersebut menjadi refleksi penting agar kesadarankebangsaan terus diperkuat, terutama di kalangan generasi muda. Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menyampaikan bahwa pengibaranbendera bajak laut di ruang publik, saat peringatan kemerdekaan, merupakantindakan yang tidak pantas. Ia menegaskan, simbol hiburan tidak seharusnyamengurangi kesakralan dan kehormatan Merah Putih sebagai lambang negara. Menurutnya, tindakan semacam itu dapat dianggap sebagai bentuk provokasi yang berpotensi melemahkan semangat nasionalisme dan menurunkan wibawa bangsa, baik di mata rakyat maupun dunia internasional. Sjafrie menambahkan bahwa bangsa Indonesia harus terus memperkuat kesadaranpublik mengenai pentingnya menjaga bendera Merah Putih sebagai identitasnasional. Ia menekankan perlunya keterlibatan generasi muda melalui program pendidikan kebangsaan yang kreatif agar mereka tidak mudah terbawa arus simbolbudaya populer yang bisa menyesatkan. Menurutnya, Merah Putih harus selaluditempatkan di posisi tertinggi, baik dalam prosesi upacara maupun dalamkesadaran kolektif masyarakat. Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyampaikan bahwa tindakan pengibaranbendera bajak laut saat momen kemerdekaan merupakan sikap yang mencederaikehormatan bangsa. Ia menilai, masyarakat harus belajar dari peristiwa tersebutagar tidak lagi menjadikan simbol fiksi sebagai pengganti lambang negara. Parosilmenegaskan, semangat 17 Agustus adalah penghormatan terhadap jasa pahlawan, sehingga segala tindakan yang berpotensi mengaburkan makna itu wajib dicegahsejak dini. Parosil juga menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah dalammenanamkan kesadaran nasionalisme hingga ke tingkat akar rumput. Menurutnya, literasi kebangsaan harus diperkuat di sekolah, ruang publik, maupun komunitaskreatif. Dengan cara itu, generasi muda tetap dapat menyalurkan kreativitasnyatanpa merendahkan nilai kebangsaan. Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ruslan Basuki, menyampaikanbahwa pihak kepolisian telah melakukan patroli dan pemantauan di berbagai titikstrategis untuk memastikan tidak ada pelanggaran serius. Ia menjelaskan, meskihingga kini belum ditemukan indikasi pelanggaran pidana yang masif, tindakanpreventif tetap digencarkan demi menjaga kondusifitas. Ruslan juga mengajakmasyarakat untuk menjadikan pengalaman perayaan kemerdekaan sebagai refleksiagar lebih bijak dalam berekspresi tanpa mengabaikan kehormatan Merah Putih. Selain itu, Ruslan menegaskan bahwa masyarakat perlu memahami aturan hukumyang berlaku, khususnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Menurutnya, edukasi hukum ini penting karenamasih banyak generasi muda yang belum menyadari konsekuensi dari penggunaansimbol negara secara tidak tepat. Ia menambahkan, Polres Metro Jakarta Pusat kinitengah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal untukmengadakan sosialisasi di ruang publik, sekolah, hingga kampus, demi memperkuatkesadaran kolektif. Fenomena pengibaran bendera bajak laut sejatinya mencerminkan arus budayadigital yang kian mendunia. Bagi sebagian kalangan muda, tindakan itu mungkindianggap sebagai bentuk ekspresi kebebasan atau sekadar hiburan. Namun jikadibiarkan tanpa arahan, hal tersebut berpotensi menimbulkan krisis identitas danmemudarkan makna nasionalisme. Di sinilah pentingnya peran negara danmasyarakat untuk membimbing generasi muda agar mampu mengekspresikankreativitas tanpa harus mengorbankan nilai kebangsaan. Pemerintah sendiri telah memahami tantangan ini dan memilih langkah solutif, bukan semata-mata represif. Berbagai program seperti kampanye nasionalismekreatif di media sosial, pembagian bendera Merah Putih gratis, hingga lomba digital bertema kebangsaan telah digencarkan usai perayaan 17 Agustus. Program-program tersebut dirancang agar anak muda bisa mengekspresikan rasa cintanyakepada tanah air melalui cara yang sesuai dengan perkembangan zaman, sepertikonten kreatif di platform digital. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah tidak hanyamenjaga simbol negara secara fisik, tetapi juga membangun kesadaran kolektif yang relevan dengan era modern. Pasca peringatan kemerdekaan, tantangan terbesar adalah menjaga agar semangatkebangsaan tidak berhenti pada seremonial tahunan. Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga para kreator konten sangat diperlukanuntuk mengisi ruang digital dengan pesan-pesan kebangsaan yang segar, ringan, dan mudah diterima generasi muda. Dengan pendekatan adaptif terhadap trenglobal, Merah Putih akan tetap menjadi ikon utama, baik di dunia nyata maupun di ranah digital. Refleksi setelah HUT…

Pengibaran Bendera Bajak Laut Ganggu Momentum Bulan Kemerdekaan

Oleh : Arka Dwi Francesco*) Bulan Agustus selalu menghadirkan suasana berbeda di seluruh penjuru negeri. Tiap rumah, kantor, hingga jalan utama dipenuhi bendera Merah Putih yang berkibar gagah. Namun, di…

Peningkatan Anggaran Hingga 335 Triliun Perluas Jumlah Manfaat Program MBG

JAKARTA – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perluasan manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan alokasi anggaran yang meningkat hingga Rp335 triliun, program ini diproyeksikan…

Kenaikan Anggaran Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan MBG

JAKARTA – Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menaikkan alokasi anggaran secara signifikan pada tahun 2026. Berdasarkan Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2026, pemerintah…

Pemerintah Komitmen Lakukan Intervensi Gizi melalui Alokasi 335 T untuk Program MBG

Oleh: Rahman Prawira)* Pemerintah menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia(SDM) yang sehat, tangguh, dan berdaya saing global. Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah secara resmi mengumumkan rencana alokasi anggaran sebesar Rp…

Alokasi Anggaran 335T Bukti Prioritas Pemerintah Tingkatkan Kualitas MBG

Oleh : Aksara Dwi Wijayanto*) Pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui kebijakan alokasi anggaran sebesar Rp335 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026. Angka…